Study enthusiastic novelty fully. Learn meaning to expose x'self you [at] this Wide [of] world Learn to remind, in fact unlikely you [of] soybean cake all answer. Learn to teach all important Iesson in life, that is humility to enquire.

Tuesday, May 23, 2006

Sorong Pertama Kulihat

Pertama kali akan masuk kota Sorong, ada bayangan harus menghindari tiba pada saat malam hari. Hal tersebut bukan karena informasi tentang kota Sorong yang seram atau masyarakatnya tidak menerima pendatang, akan tetapi bayangan akan kesulitan yang akan kita hadapi. Timbulnya Bayangan tersebut lebih didasari karena pengetahuan akan kondisi pada kota-kota kecil di pulau lain. Kesulitan pertama yang mungkin akan kita alami adalah sulitnya transportasi, kalaupun ada tentu dengan harga yang sangat mahal, kedua keamanan yang belum tentu terjamin.

Setelah berberapa hari di Sorong ternyata gambaran di atas tidak sepenuhnya benar, karena ternyata kota Sorong justru menjadi pusat keramaian pada malam hari. Keramaian pada malam hari terjadi karena masyarkat umumnya memilih waktu malam hari untuk keluar mencari kebutuhan sehari-hari, juga karena ruko-ruko pada umumnya buka dari sore hingga malam hari, ditambah lagi sebagaian masyarakat sorong bermata pencaharian nelayan. Kondisi tersebut ditambah dengan cuaca kota Sorong yang pada siang hari sangat menyengat. Sementara pada malam hari cuaca nenjadi sejuk dan bersahabat. Sehingga umumnya masyarakat kota Sorong cendrung memilih keluar pada malam hari. Kalau kita bandingkan dengan kota-kota sekelas kota Sorong yang mengutamakan aktifitas pada siang hari.

Aktifitas malam hari di Sorong didukung beberapa hal lain diluar hal tersebut di atas, misalnya angkot yang beroperasi hingga malam hari, jalan terang karena dikelilingi lampu jalan yang terpelihara dengan baik, Suasana yang aman, para pedagang kaki lima yang berderet dengan setia menunggu para pembeli.

Sorong sepintas menunjukan perbedaan yang nyata dengan kota-kota kecil lain, sehingga wajar jika Sorong disebut-disebut sebagai kota metropolitannya papua. Selayaknya metropolitan bukan saja dari sisi waktu malamnya yang ramai, tertapi untuk harga-hargapun di Sorong sangat mahal.

Kondisi tersebut tentu sedikit banyak berpengaruh pada kehidupan generasi mudanya, terutama para pelajar.. Generasi muda dan pelajar yang seharusnya ada di rumah untuk mempersiapkan pelajarannya pada esok hari, banyak yang ikut menjadi pelaku keramaian di malam hari. Ikut sertanya para generasi muda dan pelajar tersebut sebenarnya menjadi hal biasa, namun persolannya menjadi lain manakala para generasi muda tersebut mengikuti juga pesta minum-minum, bahkan sampai mabuk-mabukan yang tentunya dapat melupakan jam belajar dan kewajibannya sebagai pelajar.

Selama ini memang belum terdengar keluhan langsung dari para orang tua yang anaknya mengikuti gaya kehidupan masyarakat tersebut, karena sudah menjadi suatu tradisi umum di Sorong. Namun jika kondisi ini terus di biarkan tanpa ada keinginan semua fihak dalam menyikapi dengan bijak, bukan hal yang tidak mungkin Sorong akan mengalami krisis generasi yang berkualitas yang di harapkan menjadi generasi penerus untuk memimpin Sorong di masa datang, Generasi penerus yang benar-benar diharapkan untuk membangun kota Sorong kedepan. Akankah Sorong menjadi sebuah kota yang maju tapi tidak mampu melahirkan generasi penerus yang handal. Jawabnya ada pada kepala pemimpin, masyarakat dan generasi mudanya saat ini.

1 Comments:

Blogger MPG-CAPs said...

Selamat ya... Tim Sorong udah lengkap dan mulai jalan ke lapangan.
Btw.... Syihab, Blog-nya semakin lengkap dan semarak. Juga tulisannya semakin enak dibaca dan perlu..(siga TEMPO nya)

4:49 AM

 

Post a Comment

<< Home